Kemaren malem akhirnya aku memutuskan untuk mulai memakai sebagian besar kemampuan otak aku untuk mulai ngerjain sripsi, yaa usulan penelitian dulu lah. Aku mulai maksain buat baca jurnal line by line. Hari ini aku melanjutkan kegiatan itu lagi. YES! Membaca jurnal-jurnal yang “sangat menyenangkan”. Hari ini hari pertama aku dapet. Dan EEERRGGGHHHH!!! Rasanya perut aku sakit bangeeett! Duduk ga enak, tiduran ga enak, makan ga enak, baca jurnal sambil guling-gulingan, dan posting ini pun sambil nahan-nahan sakit.
Skip aja deh tentang penderitaan aku yang disebabkan sakit perut itu. You guys must be wondering why I finally decided to start my final assignment. Hmm, dua hari yang lalu, yaitu hari Rabu, aku akhirnya duduk lagi di bangku kuliah, dengerin pak dosen nerangin ini itu, and having chit chat with some friends. Di kelas itu, pak dosen bertanya-tanya tentang skripsi. And then he pointed on me and asked me about how far my final assignment is going. Yaa, dan dengan penuh kejujuran dan ketulusan senyum tanpa dosa, aku menjawab “susah rasanya Pak untuk memulai”. :p
Kemudian pak dosen yang sangat kharismatik itu mulai menerangkan tentang banyak hal. Tapi ada satu hal yang bener-bener membekas di otak aku dan pengeeeenn banget cepet-cepet aku lakuin. He said, “kalian bisa menerapkan filosofi ‘one page a day’ !”
Yep, those words are spinning on my head, all over my head. Aku membayangkan betapa aku bisa menulis skripsi aku dengan sangat produktif kalo aku menerapkan prinsip itu. Maka dari itu aku mulai mau dan memaksakan diri untuk baca-baca jurnal. Beliau juga bilang, “kalau kalian ingin memunculkan ide, kuncinya kalian harus banyak membaca”. Kalimat itu rasanya nampar aku sekeras-kerasnya. Karna aku udah menghabiskan waktu selama sebulan untuk hanya berpikir skripsi aku mau ngebahas apa. Tapi aku malah cuma males-malesan di atas kasur dan di depan komputer, tanpa pernah bener-bener fokus sama jurnal-jurnal yang harusnya aku baca.
Kalo dari awal agustus kemaren setidaknya aku konsisten baca jurnal, mungkin sekarang aku udah beres baca beberapa jurnal penting, dan bahkan mungkin juga aku udah bisa mulai nulis latar belakang buat skripsi aku.
Well, I know, I know, penyesalan memang selalu datang terlambat kan? Kalo datengnya di awal sih namanya kesadaran. :D Yaa, at least aku baru menyia-nyiakan satu bulan, bukan satu semester. And thanks God akhirnya aku tersadar. Better late than never, right?
Just wish me luck, guys! :)
No comments:
Post a Comment